Bekas Pusat Kota Purwakarta Yang Hampir Terlupakan
.
Purwakarta - Sejak beralih kedudukannya pada tahun 1834 silam, Kecamatan Wanayasa kini kembali menggeliat dari wilayah mati menjadi wilayah hidup. Wanayasa sendiri dahulu diketahui menjadi pusat pemerintahan Kabupaten Karawang wilayah Selatan.
Namun sejak terjadi pemekaran, Wanayasa yang dulu lokasi pusat pemerintahan yang ramai, sempat redup dan sepi tanpa ada kegiatan berarti setelah pusat pemerintahan dari Kecamatan Wanayasa pindah ke ke daerah Kelurahan Sindang Kasih kec Kota Purwakarta.
Dan Hingga sampai memasuki tahun 2013 sampai sekarang, masuknya investasi dan dibangunnya situ wanayasa sebagai lokasi wisata oleh Bupati Dedi Mulyadi. Wanayasa mulai menunjukan jati dirinya sebagai bekas pusat kota pemerintahan.
Peningkatan jumlah penduduk, aktifitas warga yang aktif dan pertokoan disepanjang jalan Raya Barat Wanayasa yang berani buka 24 jam, ditunjang adanya wisata Alam Situ. Menjadikan kecamatan Wanayasa yang dulu sepi, kini aktif menjadi wilayah tumbuh pesat dalam berbagai sektor.
Di sekitaran Situ Wanayasa sendiri diketahui terdapat Makam Raden Adipati Suriawinata atau lebih sohor warga menyebut dengan sebutan nama Mbah Dalem Santri. Yang hingga kini, masih banyak pejiarah mendatangi makam tersebut, dengan mitos karomah kedudukan atau Derajat atau Kepangkatan.
Selain ramai sebagai wilayah wisata alam, wisata religi dan mempunyai kuliner khusus asinan pala. Wanayasa diketahui menjadi wilayah penghasil buah dan sayur seperti palawija cengkeh, teh, kapol, manggis. Bahkan, petani diwilayah ini mampu bersaing dengan wilayah lain sebagai lokasi peng ekspore palawija terbesar di jawa barat.
Meski demikian, sejumlah petani di wanayasa mengaku masih butuh sentuhan pemerintah Kabupaten Purwakarta. Khususnya pada pembangunan pelebaran jalan, penerangan jalan dan penambahan personil keamanan Polri sebagai penunjang perekonomian pada sisi keamanan.
H.Oja Sutisna misalnya, seorang peng ekspore Manggis asal wilayah setempat mengaku cukup puas dengan hasil manggis dan cengkeh yang kini tumbuh subur. Namun, kendala sempitnya jalan menjadi salah satu kesulitan kegiatan ekspore berjalan.
" semoga kedepan penunjang infrastruktur di Wanayasa bisa meningkat seiring meningkatnya aktifitas warga wanayasa," ujarnya.
Singkat naskah ini menceritakan daerah Wanayasa yang dulu pernah dikenal Dunia pada masa jayanya.

