Anggota Polsek cibatu Dan Damkar Berhasil Amankan Ular King Kobra berukuran jumbo, Warga Ikut Bantu Proses Evakuasi



Purwakarta - Seekor Ular berbisa berjenis King Kobra dewasa sepanjang 4 meter  gegerkan warga Desa Cipinang, Kecamatan cibatu, Purwakarta Kamis ( 27/11) 02:00 wib Dini hari. Ular yang dikenal sangat mematikan tersebut di khawatir kan dapat mengancam keselamatan warga karena masuk dan berkeliaran di pemukiman rumah warga, hingga akhirnya berhasil di evakuasi oleh petugas Pemadam Kebakaran ( Damkar ) dan pihak Kepolisian Polsek Cibatu.

Saat menjalaankan patroli keliling, AIPDA tedy Sundharu yang pertama kali menerima laporan warga , kemudian menghubungi petugas Damkar Purwakarta. Dibantu warga, proses penangkapan berlangsung lama dan sempat membangunkan beberapa orang warga saat proses evakuasi.

" saya mendapat laporan dari warga jika ada penampakan seekor ular king kobra yang berukuran besar, dan ketika dilihat menggunakan alat penerangan ternyata satu ekor King Kobra yang kami lihat. Kami langsung meminta bantuan petugas damkar," ujar Aipda Tedy


Diperkirakan, ular King Kobra sepanjang  4 meter dengan taksiran bobot 60 kilogram itu masuk ke pemukiman warga karena terbawa arus air hujan deras beberapa waktu lalu yang turun disekitar wilayah Kampung cibendasari tersebut. Dan diakui Aipda Tedy proses evakuasi agak sulit karena ular berbisa tersebut sangat cepat bergerak dan kemudian berhasil ditangkap karena masuk ke pipa saluran air.

" ular King Kobra masuk kategori ular sangat berbisa, jadi saat proses penangkapan kami menjauhkan dulu warga agar tidak berkerumun agar tidak menggigit saat ditangkap.

Dan untuk keamanan, ular tersebut kemudian dimasukkan ke dalam karung khusus dan dibawa oleh petugas Damkar untuk selanjutnya dibawa ke markas damkar 

" kemungkinan akan dilepas lagi untuk menjaga ekosistem, kami meminta petugas Damkar melepas ular tersebut ke habitanya dan jauh dari pemukiman warga," ujarnya.

Meski demikian  Ipda Tedy Sundharu meminta dan menghimbau warga untuk tetap waspada. terutama di musim hujan ketika satwa liar kerap keluar mencari tempat yang lebih hangat atau makanan. Warga juga diminta segera melapor jika menemukan hewan berbahaya agar penanganan dapat dilakukan oleh pihak berwenang.

" semoga tidak ada kejadian serupa, pungkasnya.
Dengan kerja sama antara Polsek, Damkar, dan warga, situasi dapat dikendalikan dan lingkungan kembali aman.

Next Post Previous Post